a note about science: Medan Listrik

Medan listrik adalah daerah atau area yang masih dipengaruhi oleh partikel bermuatan dan medan magnet yang berubah. Medan magnet menyatakan gaya yang bekerja pada partikel bermuatan dalam area disekitar partikel bermuatan lainya. Konsep medan listrik pertama kali diperkenalkan oleh Michael Faraday.

Garis-garis medan listrik
(sumber : http://www.physicsclassroom.com/class/estatics/u8l4c.cfm)

Dalam sistem satuan SI, satuan medan listrik adalah newton per coulomb (N C⁻¹) coulomb atau eqivalen dengan volt per meter (V m⁻¹). satuan dasar medan listrik dalam SI adalah kg·m·s⁻³·A⁻¹. Medan listrik mengandung energi listrik yang sebanding dengan kuadrat nilai medan.

Sebuah medan listrik yang berubah terhadap waktu, misalnya karena gerakan sebuah partikel bermuatan, akan mempengaruhi medan magnet. Sehingga medan listrik dan magnet bukanlah fenomena yang terpisah. Dimana seorang pengamat melihat adanya suatu medan listrik, dalam sudut pandang lain, pengamat yang lain akan melihat sebagai campuran antara medan listrik dan magnet. Oleh karena itulah fenomena ini biasa disebut 'kelistrik-magnetan' atau 'medan listrik-magnet'. Dalam elektrodinamika kuantum, gangguan dalam medan listrik-magnet disebut photon, yang energinya terkuantisasi.

Diberikan sebuah muatan q pada posisi (x,y,z). Muatan tersebut menjadi subyek sebuah gaya $\vec{F}_\text{on q}$ terhadap muatan-muatan yang lain. Karena gaya ini bervariasi terhadap posisi dari muatan-muatan lain, sesuai dengan hukum coulomb, maka gaya $\vec{F}_\text{on q}$ adalah sebuah fungsi yang kontinyu terhadap posisi muatan-muatan lainya (x,y,z). Hali ini menunjukkan bahwa ada 'sesuatu' diantara seluruh muatan-muatan ini sehingga ada suatu gaya yang bekerja pada muatan-muatan itu. 'Sesuatu' inilah yang biasa disebut medan listrik yang besarnya

$\vec{E}(x,y,z)=\frac{\vec{F}_\text{on q}(x,y,z)}{q}$